Senin, 21 Maret 2011

INTEGRASI SISTEM DI PLN dan MANFAATNYA


Pengintegrasian sistem informasi merupakan salah satu konsep kunci dari sistem Informasi Manajemen. Berbagi sistem dapat saling berhubungan satu dengan yang lain dengan berbagai cara yang sesuai dengan keperluannya. Aliran informasi diantara sistem sangat bermanfaat bila data dalam file suatu sistem diperlukan juga oleh sistem yang lainnya, atau output suatu sistem menjadi input bagi sistem lainnya. Secara manual juga dapat dicapai suatu integrasi tertentu, misalnya data dari satu bagian dibawa kebagian lain, dan oleh petugas administrasi data tersebut digabung dengan data dari sistem yang lain. Jadi kalau secara manual maka derajat integrasinya menjadi tinggi. 


Keuntungan utama dari integrasi sistem informasi adalah membaiknya arus informasi dalam sebuah organisasi. Suatu pelaporan biasanya memang memerlukan waktu, namun demikian akan semakin banyak informasi yang relevan dalam kegiatan manajerial yang dapat diperoleh bila diperlukan. Keuntungan ini merupakan alasan yang kuat untuk mengutamakan (mengunggulkan) sistem informsi terintegrasi karena tujuan utama dari sistem informasi adalah memberikan informasi yang benar pada saat yang tepat. Keuntungan lain dari pengintegrasian sistem adalah sifatnya yang mendorong manajer untuk membagikan (mengkomunikasikan) informasi yang dihasilkan oleh departemen (bagian) nya agar secara rutin mengalir ke system lain yang memerlukannya. Informasi ini kemudian digunakan lebih luas untuk membantu organisasi.
PLN dengan Keputusan Direksi No. 014 K/DIR/2010 Tgl. 21 Januari 2010 menetapkan Pedoman Pelaksanaan PLN Management System di Lingkungan PT PLN (Persero) yang wajib diterapkan di seluruh jajaran organisasi dengan tenggat waktu paling lambat pada Tahun 2011 sudah sertifikasi di unit induk dengan implementasi di seluruh Bidang, Unit Pelaksana dan Sub Unit Pelaksana.
Pertimbangan disusunnya PLN-MS itu sendiri adalah dalam upaya mewujudkan Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan dengan senantiasa meningkatkan dan memelihara kinerja unggul di seluruh unit organisasi untuk mendukung kinerja unggul perusahaan. Untuk itu PLN mengadopsi beberapa standar internasional: ISO 9001, ISO 14001, SMK3/OHSAS 18001, TQM, Balanced Scorecard, Malcolm Baldrige, Manajemen SDM Berbasis Kompetensi. PLN-MS dimaksudkan mengintegrasikan berbagai standar/sistem/metode tsb menjadi PLN-MS, menghindari duplikasi antar-standar manajemen tsb dan ditetapkan sebagai salah satu indikator kinerja unit.
Tahap Implementasi dimulai dengan: Visi dan Misi, Penetapan Kebijakan, Penjabaran Sasaran Strategis, Improvement & Development untuk menghadapi dan memenangkan kompetisi. Sedangkan Tahap Integrasi: · Integrasi Sistem: SMM ISO 9001, SML ISO 14001, SMK3. · Integrasi Dokumen Level 1: Manual Mutu, Manual Lingkungan, Manual SMK 3. · Pembuatan Dokumen Level 2: sesuai yang dipersyaratkan.
Manfaat dari Integrasi Sistem tersebut di dalam perusahaan PLN, antara lain :

 -Struktur organisasi dan perinciannya dikelola pada suatu sistem.
 -Perubahan organisasi harus disetujui dan dikoordinasikan oleh kantor pusat PLN.
 -Jabatan dalam organisasi akan dikelompokkan berdasarkan kesamaan tugas dari jabatan-jabatan di perusahaan.
-Perpindahan pegawai dapat dimonitor di dalam sistem.
-Pengelolaan informasi keluhan dan kedisiplinan pegawai dapat dilakukan di dalam sistem.
-Tanggal pada surat penggajian harus konsisten.
-Data tentang administrasi penggajian di kerjakan di kantor unit bersangkutan.
-Memudahkan bagian pembukuan untuk mencatat penggajian
-Proses penggajian akan dipusatkan di kantor pusat tiap unit.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar